Ini adalah ajian pelengkap berbagai ajian kesaktian yang
dimiliki oleh kalangan pendekar. Ajian ini tidak akan dikeluarkan bila
kita tidak terdesak dan tidak dalam kondisi sangat terpaksa.
Sebab bila ajian ini dikeluarkan, maka dengan sekali gertakan maka
nyali lawan akan langsung ciut, bertekuk lutut tidak berdaya. Apapun
yang kita perintahkan padanya akan menurut seperti kerbau yang sudah
dicocok hidungnya.
Untuk memiliki ajian ini, syaratnya adalah puasa mutih 3 hari 3 malam
dan patigeni semalam. Puasa dimulai pada hari Jum’at Pahing. Untuk
matek aji caranya mudah: baca mantra di bawah ini diucapkan dalam hati.
Mantranya sebagai berikut:
ONO KEDHAWANG MIBER ING TAWANG AWANG AWANG, MACAN SEWU ING MRIPATKU,
MACAN PUTIH ING DHADHAKU, GELAP NGAMPAR SUWARAKU, DURGO MENDHAK KOLO
MENDHAK TEKO KEDHEP TEKO WEDI, TEKO ASIH MUNGSUHKU, KODHENG MADHEP MANUT
SAKAREPKU, SOKO KERSANING ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar